Alhamdulillah
segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga karya ilmiah ini
dapat selesai tanpa ada hambatan yang berarti.
Shalawat
serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada reformasi dunia serta sebagai
penggagas kedamaian dan kebenaran serta kebajikan yaitu sang pendidik sejati
Rasulullah Nabi Muhammad SAW, serta para sahabat, tabi’in dan para umat yang
senantiasa berjalan dalam risalah-Nya.
Dengan
selesainya penulisan karya ilmiah ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima
kasih yangsebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan
baik moral maupun spiritual.
Palu, 05
Juni
2017
Penyusun:
Kelompok
IV
DAFTAR ISI
SAMPUL HALAMAN
KATA PENGANTAR ......................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan
Masalah ....................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Kepribadian, Tempramen, dan Watak .......................... 3
B. Kepribadian,
Tempramen, dan Watak dalam Kewirausahaan ........... 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Wirausahawan
adalah orang yang berani dalam melakukan suatu usaha melalui skill dan
kemampuan yang dimilikinya. Diera globalisasi sekarang tidak dipungkiri bahwa
dunia sangat membutuhkan wirausahawan-wirausahawan yang inovatif dan produktif
dalam setiap bidang usaha yag digelutinya. Apalagi dengan adanya Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA) saat ini, dunia pasar sangat bersaing secara bebas, maka
dari itu skill dan kemampuan seorang wirausahawan sangat menentukan apakah usaha
yang digelutinya tersebut akan dapat bersaing di pasar ataupun tidak sama
sekali.
Untuk
mencapai hal diatas, maka sangat diperlukan sekali seorag wirausahawan yang
memiliki skill yang baik sehingga mantap dalam menghadapi MEA dan pasar bebas.
Dalam proses mencapai tujuan menjadi wirausahawan yang sukses tersebut, maka
diperlukan pemahaman untuk menjadi wirausahawan ini, baik pemahaman afektif,
kognitif, dan psikomotor. Hal tersebut dapat dimulai denga mengetahui teori
tentang kewirausahawan, kepribadian, watak dan temperamen seorang wirausahawa
yag sukses.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
pengertian dari kepribadian, tempramen dan watak?
2. Bagaimana
kepribadian, tempramen dan watak dalam kewirausahaan?
C. Tujuan
1.
Untuk mengetahui
pengertian kepribadian, tempramen dan watak.
2.
Untuk mengetahui
kepribadian, tempramen dan watak dalm kewirausahaan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Kepribadian, Tempramen dan Watak
1.
Pengertian kepribadian
Kepribadian adalah keseluruhan
cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu
lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang
bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.
Disamping itu kepribadian sering
diartikan dengan ciri-ciri yang menonjol pada diri individu, seperti kepada
orang yang pemalu dikenakan atribut “berkepribadian pemalu”. Kepada orang supel
diberikan atribut “berkepribadian supel” dan kepada orang yang plin-plan,
pengecut, dan semacamnya diberikan atribut “tidak punya kepribadian”.
Berdasarkan psikologi, Gordon
Allport menyatakan bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai
aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses.
Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah. Secara eksplisit
Allport menyebutkan, kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan.[1]
2.
Pengertian tempramen
Pengertian temperamen dan kepribadian sering juga
dipergunakan secara tertukar. Temperamen adalah kepribadian yang lebih
bergantung pada keadaan badaniah. Secara singkat dapat dikatakan bahwa tabiat
adalah konstitusi kejiwaan.
Menurut Allport
sebagaimana dikutip oleh Sumadi Suryabrata (1985) temperament adalah "Gejala karakteristik dari sifat emosi individu, termasuk
mudah tidaknya terkena rangsangan emosi, kekuatan dan kecepatannya bereaksi,
kualitas kekuatan suasana hati secara fluktuasi dan intensitas suasana hati,
serta bergantung pada faktor konstitusional, yang karenanya terutama berasal
dari keturunan". Jadi,
temperamen sifatnya turun-temurun dan tak dapat diubah oleh pengaruh-pengaruh
dari luar.[2]
3.
Pengertian watak
Watak ialah kepribadian yang dipengaruhi oleh motivasi yang
menggerakan kemauan sehingga orang tersebut bertindak. Jadi, dimaksudkan bahwa
kepribadian seseorang menunjukkan tindakan akibat kemauan yang teguh dan kukuh
maka ia dinamakan seorang yang berwatak atau sebaliknya.
Menurut Sumadi
(1985), watak adalah keseluruhan atau totalitas
kemungkinan-kemungkinan bereaksi secara emosional dan volisional seseorang yang
terbentuk selama hidupnya oleh unsur-unsur dari dalam (dasar, keturunan, dan
faktor-faktor endogen) dan unsur-unsur dari luar (pendidikan dan pengalaman,
serta faktor-faktor eksogen).[3]
B. Kepribadian,
Tempramen dan Watak dalam Kewirausahaan
1.
Kepribadian dalam kewirausahaan
Berikut ini adalah sifat-sifat
kepribadian yang wajib dimiliki oleh seorang wirausahawan :
1) Disiplin
Dalam melaksanakan kegiatannya,
seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. Disiplin berarti
ketepatan komitmen wirusahawan terhadap tugas dan pekerjaannya. Hal tersebut
berlaku menyeluruh dalam ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem
kerja, dan sebagainya.
2) Komitmen
tinggi
Dalam melaksanakan kegiatannya,
seorang wirausahawan harus memiliki komitemen yang jelas, terarah, dan bersifat
progresif (berorientasi pada kemajuan), terlebih terhadap konsumennya. Seorang
wirausahawan yang teguh menjaga komitmennya kepada konsumen akan memiliki nama
baik yang pada akhirnya, wirausahawan tersebut mendapat kepercayaan dari
konsumen.
3) Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral
yang terkadang dilupakan oleh seorang wirausahawan. Padahal, kejujuran seorang
wirausahawan akan berdampak langsung terhadap kepercayaan konsumen. Ketika
kejujuran sudah dijunjung tinggi oleh seorang wirausahawan, maka kepercayaan
konsumen juga akan semakin meninggi.
4) Kreatif
dan inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka
seorang wirausahawan harus memliki daya kreativitas yang tinggi. Daya
kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju dan penuh
dengan gagasan-gagasan yang baru dan berbeda dengan produk-produk yang
telah ada saat ini.
5) Mandiri
Kemandirian merupakan sifat mutlak
yang harus dimiliki oleh seorang melakukan keinginan dengan baik tanpa
adanya ketergantungan pada pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak,
termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dari pihak
lain.
Adapun beberapa tipe kepribadian
wirausahawan, yaitu:
1) The
improver
Wirausahawan tipe ini menjalankan
bisnisnya dengan menonjolkan gaya improver atau ingin selalu
memperbaiki. Wirausahawan tipe ini memiliki kemampuan yang kokoh dalam
menjalankan usaha. Mereka juga memiliki intergritas dan etika yang tinggi.
2)
The
advisor
Tipe kepribadian wirausahawan
seperti ini bersedia memberikan bantuan dan saran tingkat tinggi bagi para
pelanggannya. Motto dari wirausahawan ini yaitu pelanggan adalah
benar dan kita harus melakukan apa saja untuk menyenangkan mereka.
3)
The
superstar
Inilah wirausahawan yang pusatnya dikelilingi
oleh karisma dan energi tinggi. Wirausahawan dengan kepribadian seperti ini
biasanya membangun usaha mereka dengan personal brand mereka
sendiri.
4)
The
artist
Kepribadian wirausahawan seperti
ini biasanya senang menyendiri tapi memiliki kreativitas yang tinggi. Mereka
biasanya sering kali ditemukan di bisnis yang membutuhkan kreativitas seperti
perusahaan periklanan, web design, dll.
5) The
visionary
Sebuah usaha yang dibangun oleh
seorang visioner biasanya berdasarkan visi masa depan dan pemikiran pendirinya.
Mereka memiliki keingintahuan yang tinggi untuk mengerti dunia di
sekeliling mereka dan akan membuat rencana untuk menghindari segala
macam rintangan.
6)
The
analyst
Wirausahawan tipe ini biasanya
memfokuskan pada penyelesaian masalah dalam suatu cara sistematis. Seringkali
berbasis pada ilmu pengetahuan, keahlian teknis atau komputer, seorang analis biasanya hebat
dalam memecahkan masalah.
7) The
fireball
Wirausahawan tipe
ini biasanya bekerja dengan penuh hidup, energi dan optimisme. Hal
ini akan membuat pelanggan merasa dilayani dengan tingkah laku yang
menyenangkan.
8)
The
hero
Wirausahawan tipe ini memiliki
kemauan dan kemampuan yang luar biasa dalam memimpin dan
menjalankan usaha melalui segala macam tantangan. Mereka adalah
inti dari usahanya.
9)
The
healer
Wirausahawan tipe ini
biasanya bersifat pengasuh dan penjaga keharmonisan dalam
usaha. Mereka memiliki kemampuan bertahan yang luar biasa dan
keteguhan disertai dengan ketenangan dari dalam.[4]
2.
Tempramen dalam kewirausahaan
Jenis-jenis temperamen dalam wirausahawan
a) Sanguinis
Ditandai
dengan sifat: hangat, meluap-luap, lincah, bersemangat dan pribadi yang
“menyenangkan.” Pada dasarnya mau menerima.
Pengaruh/kejadian
luar dengan gampang masuk ke pikiran dan perasaan, yang membangkitkan
respons yang meledak-ledak. Perasaan lebih berperan dari pada pikiran
refleksif dalam membentuk keputusan. Orang sanguinis sangat ramah kepada
orang lain, sehingga dia biasanya dianggap seorang yang sangat ekstrovert.
b) Koleris
Seorang
choleris tampil hangat, serba cepat, aktif, praktis, berkemauan keras,
sanggup mencukupi keperluannya sendiri, dan sangat independen. Dia
cenderung tegas dan berpendirian keras, dengan gampang dapat
membuat keputusan bagi dirinya dan bagi orang lain. Seperti seorang sanguinis,
seorang choleris adalah seorang ekstrovert, walau tidak seekstrovertnya
seorang sanguinis. Seorang choleris hidup dengan aktif. Dia tidak butuh
digerakkan dari luar, malah mempengaruhi lingkungannya dengan
gagasan-gagasannya, rencana, tujuan, dan ambisiambisinya yang tak pernah
surut.
c) Melankolis
Melankolis adalah seorang yang paling “kaya” di
antara semua temperamen. Dia seorang analisis, suka berkorban, bertipe
perfeksionis dengan sifat emosi yang sangat sensitif. Tidak seorang pun
yang dapat menikmati keindahan karya seni melebihi seorang melankolis.
Sebenarnya dia mudah menjadi introvert , tetapi
ketika perasaannya lebih dominan, dia masuk ke dalam
bermacammacam keadaan jiwa.
Kadang-kadang
mengangkatnya pada kegembiraan yang tinggi yang membuatnya bertindak lebih
ekstrovert. Akan tetapi pada saat lain dia akan murung dan
depressi, dan selama periode ini dia menarik diri (withdrawn), dan
bisa menjadi seorang yang begitu antagonistis (bersifat bermusuhan).
d) Phlegmatis
Phlegmatis adalah seorang yang hidupnya tenang,
gampangan, tak pernah merasa terganggu dengan suatu titik didih yang
sedemikian tinggi sehingga dia hampir tak pernah marah. Dia adalah seorang
dengan tipe yang mudah bergaul, dan paling menyenangkan di antara semua
temperamen. Phlegmatis berkaitan dengan apa yang dipikirkan
oleh hippocrates mengenai cairan dalam badan yang menghasilkan yang
“tenang,” “dingin,” “pelan,” temperamen yang memiliki keseimbangan yang
baik. Baginya hidup adalah suatu kegembiraan, dan kadang menjauh
dari hal-hal yang tidak menyenangkan. Dia begitu tenang dan agak diam,
sehingga tak pernah kelihatan terhasut, bagaimana pun keadaan sekitarnya.
3.
Watak dalam kewirausahaan
Tipe watak yang dimiliki wirausahawan adalah sebagai
berikut:
a)
Perfeksionis
Orang dengan watak ini cenderung
realistis, memiliki suara hati yang peka dan memiliki prinsip yang amat kuat.
Umumnya memiliki idealisme yang tinggi.
b) Helper
Tipe ini memiliki kecenderungan
orang yang peduli dengan lingkungannya, suka menolong, peka terhadap kebutuhan
orang lain, dan amat bersahabat.
c) Achiever
Ciri-ciri tipe achiever adalah
penuh semangat, selalu hidup optimis, punya kepercayaan diri yang kuat, dan
memiliki visi atau arah yang akan dicapai. Umumnya orang-orang ini adalah
motivator bagi orang lain di lingkungannya.
d) Romantis
Penuh pengertian, peka terhadap
perasaan dan pergaulan penuh kehangatan adalah ciri-ciri orang romantis.
e) Observer
Memiliki keingintahuan yang tinggi
akan ilmu pengetahuan.
f) Questioner
Penuh tanggung jawab, setia pada
keluarga atau kelompok – biasa kita sebut loyalis, orangnya dapat dipercaya.
g) Adventurer
Penuh semangat, lincah, dan
optimis. Punya ambisi untuk menghasilkan sesuatu di dunia.
h) Asserter
Suka terus terang, langsung apa
adanya, percaya diri yang tinggi.
i)
Peacemaker
Baik hati, mudah menerima, suka mendukung
dan suka menyatu dengan lingkungan sekitarnya.[5]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kepribadian adalah keseluruhan cara
seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu
lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa
diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.
Pengertian temperamen dan
kepribadian sering juga dipergunakan secara tertukar. Temperamen adalah
kepribadian yang lebih bergantung pada keadaan badaniah. Secara singkat dapat
dikatakan bahwa tabiat adalah konstitusi kejiwaan.
Watak ialah kepribadian yang
dipengaruhi oleh motivasi yang menggerakan kemauan sehingga orang tersebut
bertindak.
Berikut
ini adalah sifat-sifat kepribadian yang wajib dimiliki oleh seorang
wirausahawan: disiplin,
komitmen tinggi, jujur, kreatif dan inovatif, dan mandiri.
Jenis-jenis temperamen dalam wirausahawan
yaitu: sanguinis,
koleris,
melankolis
dan phlegmatis.
Tipe watak
yang dimiliki wirausahawan adalah sebagai berikut:
perfeksionis, helper, achiever, romantis, observer, questioner, adventurer, asserter dan peacemaker.
No comments:
Post a Comment