Sumberku Makalah - TIPE DAN PROFIL WIRAUSAHA - Sumberku Makalah

Sumberku Makalah

Sumberku Makalah merupakan blog milik Imron Nur Huda yang merupakan salah seorang alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu tahun 2018 yang kini telah beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu. Dimana di dalamnya berisi tentang makalah-makalah yang notabenenya merupakan tugas kuliah dari sang pemilik blog beserta teman-temannya.

Post Top Ad

Responsive Ads Here

 





Sumberku Makalah - TIPE DAN PROFIL WIRAUSAHA

Sumberku Makalah - TIPE DAN PROFIL WIRAUSAHA

Share This


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, dalam waktu yang relatif singkat, makalah yang berjudul “MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN” terselesaikan dengan baik.
Adanya makalah ini tentu saja melibatkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada:
1.      Orang tua yang telah mendoakan, membimbing, dan memberikan motivasi agar kami senantiasa rajin dalam menuntut ilmu.
2.      SJAKIR LOBUT, S.Ag. ,M. Pd. sebagai dosen mata kuliah Manajemen Keuangan yang telah memberikan tugas dan memberikan arahan.
3.      Sahabat-sahabat yang telah membantu menyelesaikan tugas ini.
Penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca senantiasa diharapkan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Mohon maaf  jika terjadi salah penulisan pada makalah ini.

Palu,03 juni 2017
Penyusun,


Kelompok II




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A.    Latar Belakang 1
B.     Rumusan Masalah  2
C.     Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A.    Pengertian wirausaha 3
B.     Tipe wirausaha 4
C.     Profil wirausaha 5
BAB III PENUTUP 10
Kesimpulan 10
DAFTAR PUSTAKA 11



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Kewirausahaanmeruapakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarsa dan bersaahaja dalam berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegaitan usahanya atau kiprahnya. Seorang yang memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya. Dari waktu-ke waktu, hari demi hari, minggu demi minggi selalu mencari peluang untuk meningkatkan usaha dan kehidupannya.Ia selalu berkreasi dan berinovasi tanpa berhenti, karena dengan berkreasi dan berinovasi lah semua peluang dapat diperolehnya. Wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya.
Pada hakekatnya semua orang adalah wirausaha dalam arti mampu berdiri sendiri dalam menjalankan usahanya dan pekerjaannya guna mencapai tujuan pribadinya, keluarganya, msaayarakat , bangsa dan negaranya, akan tetapi banyak dari wirausahawan tersebut tidak mempunyai Jiwa, Tempramen dan Watak seorang wirausahawan yang seharusnya mereka miliki.









B.       Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Wirausaha?
2. Apa Saja Tipe Wirausaha?
3. Apa Saja Macam-macam Profil Wirausaha?

C.      Tujuan
1.    Untuk Mengetahui Pengertian Wirausaha?
2.    Untuk Mengetahui Tipe Wirausaha?
3.    Untuk Megetahui Macam-macam Profil Wirausaha?





















BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian/Defenisi Wirausaha
Istilah wirausaha diperkenalkan Suparman Sumahamijaya dengan menjabarkan dalam istilah aslinya yaitu entrepreneur, dalam arti mereka yang memulai usaha baru., menanggung segala resiko, dan mendapatkan keuntungan.
Kata “Wirausaha” merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris entrepreneur, yang artinya adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk melihat dan menilai kesempatan peluang bisnis. J. B. Say menggambarkan pengusaha sebagai orang yang mampu memindahkan sumber-sumber ekonomi dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat produktivitas tinggi karena mampu menghasilkan produk yang lebih banyak.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Menurut dari segi etimologi (asal usul kata ). Wira, artinya pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, gagah berani, berjiwa besar, dan berwatak agung. Usaha, artinya perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha dapat mengumpulkan sumber daya yang di butuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya, dan mengambil tindakan yang tepat guna untuk memastikan keberhasilan usahanya. Wirausaha ini bukan faktor keturunan atau bakat, tetapi sesuatu yang dapat dipelajari dan dikembangkan.
Dalam kewirausahaan perlu adanya pengembangan usaha, yang dimana dapat membantu para wirausahawan untuk mendapatkan ide dalam pembuatan barang-barang yang akan dijadikan produk yang akan dijual. Dalam proses pengembangan usaha ini diperlukannya jiwa seseorang wirausaha yang soft skill yang artinya  adanya ketekunan berani mengambil resiko, terampil, tidak mudah putus asa, mempunyai kemauan terus belajar, memberi pelayanan yang terbaik kepada konsumen, bersikap ramah terhadap konsumen, sabar, pandai mengelola dan berdo’a. karena semua usaha dan rencana tidak akan berhasil tanpa adanya ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk memulai usahanya, dimana para wirausahawan harus memiliki strategi pemasaran. Meskipun dalam mengembangkan usahanya hanya mempunyai modal terbatas.
Wirausaha adalah Orang / kelompok yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.[1]
Kewirausahan (entrepreneurship) dalah suatu proses dari menjalankan kegiatan baru kreatif, inovatif,dalam memproses sesuatu untuk dirinya  dengan menberi nilai tambah bagi masyarakat. Jadi tidak hanya bertumpu pada  factor ekonomi saja.
B.       Tipe Wirausaha
Dari pengamatan perilaku wirausaha maka dapat dikemukakan ada 3 tipe utama dari wirausaha:
1.        Wirausaha ahli atau seorang penemu memiliki suatu ide yang ingin mengembangkan proses produksi, dan sebagainya. Dia cenderung bergerak dalam bidang penelitian membuat model percobaan laboratorium dan sebagainya. Dia juga menjual lisensi idenya untuk dijadikan produksi komersial.
2.        The promoter adalah seorang individu yang tadinya mmpunyai latar belakang pekerjaan sebagai salesman/marketing, kemudian mengembangkan perusahaan sendiri. Keterampilan yang ia miliki biasanya merupakan factor prndorong untuk mengembangkan perusahaan yang baru dirintis.
3.        General manager, adalah seorang individu yang ideal  secara sukses bekerja pada perusaan. Dia banyak menguasi keahlian bidang produksi,pemasaran,permodalan,dan pengawasan.
C.      Profil Wirausaha
Berbagai ahli mengemukakan profil kewirausahaan dengan pengelompokan yang berbeda-beda. Ada yang mengelompokan berdasarkan pemilikan,perkembangan, dan kegiatan usaha. roopke, mengelompokan kewirausahan berdasarkan peran, yaitu sebagai berikut:[2]
1.    Wirausaha rutin,yaitu wirausaha yang dalam melakukan kegiatan sehari-harinya cenderung berfokus pada pemecahan masalah dan perbaikan standar prestasi tradisional. Fungsi wirausaha rutin adalah mengadakan perbaikan terhadap standar tradisional, bukan penyusunan dan pengalokasian sumber-sumber. Wirausaha ini berusaha untuk menghasilakn barang, pasar, dan teknologi, misalnya sorang pegawai atau manager. Wurausaha rutin dibayar dalam bentuk gaji.
2.    Wirausaha arbitrase, yaitu wirausaha yang selalu mencari peluang melalui kegiatan penemuan (pengetahuan) dan pemanfaatan (pembukaan). Misalnya, bila tidak terjadi equilibrium dalam penawaran dan permintaan pasar, maka ia akan membeli dengan murah dan mnjualnya dengan mahal.kegiatan kewirausahan ini tidak perlu melibatkan pembuatan barang dan penyerapan dana pribadi wirausaha. Kegiatannya melibatkan spekulasi dalam memanfaatkan harga jual dan beli.
3.    Wirausaha inovatif, yaitu wirausaha dinamis yang menghasilakan ide dan kreasi baru yang berbeda. Ia merupakan promotor, tidak saja dalam memperkenakan taknik dan produk baru, tetapi juga dalam pasar dan sumber pengadaan, peningkatan teknik manajemen dan metode distribusi baru. Ia mengadkan proses dinamis pda prodak, hasil, sumber pengadaan, dan organisasi yang baru.

Sedangkan menurut zimmerer, mengelompokan profil wirausaha sebagai berikut:[3]
1.    Part-time entrepreneurs, yaitu wirausaha yang hanya setengah waktu melakukan usaha, biasanya sebagai hobi. Kegiatan usahanya hanya bersifat sampingan.
2.    Home- based new ventures, yaitu usaha yang dirintis dari rumah atau tempat tinggal.
3.    Family-owned business, yaitu usaha yang dilakukan dimiliki oleh beberapa anggota keluarga secara turun temurun,
4.    Copreneurs, yaitu usaha yang dilakukan oleh 2 orang wirausaha yang bekerja sama sebagai pemilik dan menjalankan usahanya bersama-sama.
wirausaha adalah orang / kelompok yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.
Beberapa macam-macam profil wirausaha:[4]
1.    Woman Entrepreneur/ Wirausahawan Perempuan
Banyak wanita yang terjun dalam bidang bisnis dengan alasan mau menekuni bidang seperti ingin memperlihatkan kemampuan kinerjanya, membantu ekonomi rumah tangga, frustasi terhadap pekerjaannya.
2. Minority Entrepreneur/ Wirausahawan minoritas
Kaum minoritas terutama di negara kita Indonesia kurang memiliki kesempatan kerja di bidang pemerintahan.Mereka berusaha menekuni kegiatan bisnis dalam kehidupan sehari-hari.Para perantau dari daerah tertentu yang menjadi kelompok minoritas pada suatu daerah, mereka juga giat mengembangkan bisnis.
3. Immigrant Entrepreneurs/ Wirausahawan imigran
Kaum pendatang yang memasuki suatu daerah biasanya sulit memperoleh pekerjaan formal. Mereka lebih leluasa mencari pekerjaan yang bersifat non formal yang dimulai dari berdagang kecil-kecilan sampai berkembang menjadi perdagangan tingkat menengah.
4. Part Time Entrepreneurs/ Wirausahawan paruh waktu
Memulai bisnis dalam mengisi waktu lowong atau part time merupakan pintu gerbang untuk berkembang menjadi usaha besar. Bekerja part time tidak mengorbankan pekerjaan di bidang lain misalnya seseorang pegawai mencoba mengembangkan hobinya untuk berdagang atau mengembangkan suatu hobi yang menarik. Apabila bisnis ini lebih maju, pegawai itu berhenti dari pegawai dan beralih profesi kebisnis yang disenangi yang merupakan hobinya.
5. Home Based Entrepreneur/ Wirausahawan di Rumah
Banyak ibu-ibu yang memulai kegiatan bisnis rumah tangga, misalnya ibu-ibu pandai membuat kue atau aneka masakan, mengirim kue-kue ke toko di sekitar tempat tinggalnya. Usaha tersebut makin lama makin maju.Juga usaha catering yang dimulai dari rumah tangga yang hobi memasak, kemudian usaha tersebut berkembang melayani pesanan untuk pesta.
6. Family Owned Business/ Bisnis Keluarga,
Suatu bisnis yang melbatkan dua atau lebih angggota keluarga yang mengendalikan keuangan perusahaan.Sebuah keluarga membuka berbagai jenis dan cabang usaha.Mungkin usaha keluarga yang telah dirintis oleh bapaknya, setelah maju dibuka cabang baru yang dikelola oleh ibu. Kedua perusahaan ini maju dan membuka beberapa cabang lain yang mungkin jenis usaha berbeda atau lokasinya berbeda. Usaha ini dikembangkan dan dikelola oleh anak-anaknya.
7. Copreneurs
Adalah pasangan kewirausahaan yang bekerja sama sebagai pemilik bisnis mereka, pembagian pekerjaan didasarkan atas keahlian masing-masing orang sekaligus pertanggungjawaban produk/ divisi.
Adapun profil wirausahawan sebagai berikut :
a.    Mengejar Prestasi
        Wirausahawan bercirikan senantiasa menginginkan prestasi prima. Untuk  itu mereka lebih memili bekerja dengan pakar ketika menghadapi problema dan cendrung untuk berfikir cermat serta berfokus pada visi jangka panjang tentang bisnis.
b.    Berani Mengambil Resiko
                        Wirausahawan tidak takut menjalani pekerjaan yang disertai resiko dengan memperhitungkan besar kecilnya resiko.Mereka menyadari bahwa prestasi yang lebih besar hanya mungkin dicapai jika mereka bersedia menerima resiko sebagai konsekuensi terwujudnya tujuan.
c.    Mampu Memecahkan Masalah
        Wirausahawan adalah orang yang memiliki kepemimpinan yang tumbuh secara alami dan pada umumnya lebih cepat mengidentifikasikan permasalahan yang perlu diatasi.
d.   Rendah Hati
                        Wirausahawan mendapatkan kepuasan dalam lambing-lambang keberhasilan yang di luar dirinya. Mereka senang usaha yang mereka bangun dipuji orang,namun mereka menolak apabila pujian yang ditujukan kepada mereka.
e.    Bersemangat
                        Wirausahawan secara fisik senantiasa tampak lincah dan berbadan sehat. Mereka mampu bekerja melebihi jam kerja rata-rata yang dilakukan orang lain ketika merintis usaha.
f.     Memiliki Rasa Percaya Diri
                        Wirausahawan adalah orang yang memilki percaya diri yang sangat tinggi dan tidak meragukan kecakapan dan kemampuannya. Mereka berfikir bahwa tindakan mereka akan mampu mengubah kejadian dan percaya bahwa mereka adalah pemimpin bagi mnereka sendiri.

g.    Menghidari Sifat Cengeng
                        Wirausahawan senantiasa menghindari sifat cengeng dalam membentuk pribadi mandiri sehingga sering kali mengalami kesulitan dalam membentuk ikatan emosional yang kental dengan konsekuensi kurang terjalinya hubungan akrab dengan kawan atau anggota keluarga.
h.    Mencari Kepuasaan Diri
                        Karena Wirausahawan termotivasi oleh kebutuhan untuk mewujudkan prestasi diri, mereka sering kali kurang berminat tehadap struktur organisasi.Mereka mengabaikan aktivitas manjemen organisasi tradisional sehingga pada umunya mereka mengalami kesulitan dengan waktu kerja apabila bekerja untuk suatu perusahaan.



















BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
1.      Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Menurut dari segi etimologi (asal usul kata ). Wira, artinya pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, gagah berani, berjiwa besar, dan berwatak agung. Usaha, artinya perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
2.      Dari pengamatan perilaku wirausaha maka dapat dikemukakan ada 3 tipe utama dari wirausaha:
a)    Wirausaha ahli atau seorang penemu memiliki suatu ide yang ingin mengembangkan proses produksi, dan sebagainya.
b)   The promoter
c)    General manager
3.      Beberapa macam-macam profil wirausaha:
a)    Woman Entrepreneur/ Wirausahawan Perempuan
b)   Minority Entrepreneur/ Wirausahawan minoritas
c)    Immigrant Entrepreneurs/ Wirausahawan imigran
d)   Home Based Entrepreneur/ Wirausahawan di Rumah
e)    Family Owned Business/ Bisnis Keluarga,
f)     Copreneurs







DAFTAR PUSTAKA

Suryana., (2003)., Kewirausahaan, Pedoman praktis, kiat dan proses menuju sukses, Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat.
Thomas W. Zimmerer., Norman M. Scarborrough. (2002). Pengantar Kewirausahaan dan manajemen bisnis kecil. Edisi bahasa Indonesia. Jakarta: Prenhallindo.














[2] Roopke, Kewirausahaan,( jakarta: Salemba Empat thn 2003), h. 76
[3]Zimmerer.Pengantar Kewirausahaan dan manajemen bisnis kecil. Edisi bahasa Indonesia. (Jakarta: Prenhallindo 2002), h. 76




No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here