Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, dalam waktu yang
relatif singkat, makalah yang berjudul “Beberapa Cara Menjadi Wirausaha Sukses”
terselesaikan dengan baik.
Adanya makalah ini tentu saja melibatkan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada:
1.
Orang tua yang telah mendoakan, membimbing, dan memberikan
motivasi agar kami senantiasa rajin dalam menuntut ilmu.
2.
Sjakir Lobud, S.Ag.,M.Th.I. sebagai dosen mata kuliah Manajemen Kewirausahaaan yang
telah memberikan tugas dan memberikan arahan.
3.
Sahabat-sahabat yang telah membantu menyelesaikan tugas ini.
Penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun dari pembaca senantiasa diharapkan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Mohon maaf jika terjadi salah penulisan pada makalah ini.
Palu, 04 Juni 2017
Penyusun,
Kelompok I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR
ISI
ii
I. PENDAHULUAN
1
A. Latar
Belakang
1
B. Rumusan
Masalah
2
C. Tujuan
2
II. PEMBAHASAN
3
A.
Pengertian Wirausaha
Sukses
3
B.
Cara Menjadi
Wirausaha Sukses
4
C.
Mengubah Pola
Pikir untuk Menjadi Seorang Wirausaha Sukses
7
D.
Contoh
Wirausaha Sukses di Dunia
10
III. PENUTUP
14
Kesimpulan
14
DAFTAR
PUSTAKA
16
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses
dan kaya itu bukan bakat, dan juga tidak harus keturunan. Tapi, Sukses dan kaya
itu mimpi atau visi. Mimpi yang menjadi kenyataan. Artinya, kalau kita tidak
berusaha sama sekali untuk menjadi kaya, misalnya dengan jalan berwirausaha,
maka mana mungkin kekayaan itu kita dapat.
Terlepas dari itu, tapi yang jelas,
semua orang pasti punya mimpi. Setiap kita menjalankan bisnis apapun,
sebenarnya yang kita cari bukanlah semata-mata uang atau ingin kaya. Tapi,
karena adanya keinginan kita untuk mewujudkan mimpi tersebut. Sebagai
konsekuensi logis atas jerih payah kita adalah kita bisa mendapatkan keuntungan
atau uang, dan bisa juga aset kita yang semakin bertambah. Hal itu seiring
dengan kegigihan kita di dalam menjalankan bisnis.
Jika kita sebagai seorang entreprener
atau wirausahawan, yang namanya mimpi-mimpi bisnis tak akan ada habisnya.
Seolah kita adalah sosok yang tak akan pernah kehabisan mimpi. Apalagi, kita
termasuk entreprener yang kreatif dan inovatif. Bisnis yang satu maju pesat,
bisnis yang lainnya ikut berkembang. Sementara, bisnis yang lainnya lagi ikut
bermunculan. Sehingga, tak terasa atau bagaikan sebuah mimpi, ternyata bisnis
kita semakin banyak. Aset yang kita miliki juga semakin bertambah.
Kalau bisnis
kita semakin maju, tentu akan ada percepatan dalam penambahan aset. Bukan tak
mungkin, kita akan semakin pintar memutar bisnis kita, bahkan mampu
mendatangkan dana dari luar yang nantinya juga akan menjadi aset kita,itu semua
berjalan seiring dengan mimpi atau visi kita sebagai entreprener.
Dalam konteks inilah, kita sebagai entrepreneur memang
harus memiliki keberanian bermimpi. Kita harus punya keyakinan, bahwa rejeki
itu akhirnya mengikuti mimpi kita.Rejeki itu.
B.
Rumusan
Masalah
Untuk memberikan uraian dari penjelasan
makalah ini, maka diperlukan adanya perumusan masalah yang gunanya untuk
membatasi pembahasan agar tidak menyimpang jauh dari topik yang telah
ditentukan.
Dalam makalah ini telah dirumuskan yaitu:
1.
Apa pengertian wirausaha yang sukses?
2.
Apa saja cara-cara untuk menjadi
wirausaha yang sukses ?
3.
Bagaimana mengubah pola pikir untuk
menjadi seorang wirausaha yang sukses?
4.
Siapa saja wirausaha yang sukses di
dunia?
C.
Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu:
- Untuk mengetahui pengertian wirausaha yang sukses.
- Untuk mengetahui cara-cara untuk menjadi wirausaha yang sukses.
- Untuk mengetahui cara mengubah pola pikir untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses.
- Untuk mengetahui para wirausaha yang sukses di dunia.
BAB
I
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Wirausaha Sukses
Secara sederhana arti
wirausahawan (entrepreneur) adalah
orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai
kesempatan. Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan
berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam
kondisi tidak pasti.kegiatan wirausaha dapat di lakukan seorang diri atau
berkelompok.seorang wirausahawan dalam pikirannya selalu
mencari,memanfaatkan,serta menciptakan peluang usaha yang dapat memberikan
keuntungan. Resiko kerugian merupakan hal biasa karena mereka memegang prinsip
bahwa faktor kerugian pasti ada bahkan, semakin besar resiko kerugian yang
bakal di hadapi,semakin besar pula peluang keuntungan yang dapat di raih tidak
ada istilah rugi selama seorang melakukan usaha dengan penuh keberanian dan
penuh perhitungan.inilah yang di sebut jiwa wirausaha.[1]
Sukses adalah suatu
kehormatan prestise yang dikaitkan dengan pencapaian suatu kedudukan
seseorang dalam status sosialnya. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia sukses berarti berhasil dan beruntung. Sedangkan para ahli
mendefinisikan wirausaha dan sukses sebagai berikut.[2]
Richard
Branson –
Sukses adalah kepuasan melakukan sesuatu untuk diri sendiri dan dapat
memotivasi orang lain untuk bekerjasama dengan anda, guna merealisasikan
kesuksesan tersebut. Sukses adalah tentang kesenangan, inovasi, kreativitas, di
mana penghargaan tersebut jauh lebih besar nilainya daripada uang.
Joseph C.
Schumpeter –
Wirausaha adalah orang yang mampu menghancurkan keseimbangan pasar dan kemudian
membentuk keseimbangan pasar yang baru dan mengambil keuntungan-keuntungan atas
perubahan-perubahan tersebut.
Dari pengertian di atas
dapat disimpulkan wirausaha sukses adalah suatu impian atau tujuan yang kita
inginkan telah tercapai dengan usaha dan kerja keras yang dijalani dalam
hidupnya dalam mencapai kesuksesan dan keinginan tersebut berupa hal yang
positif baik untuk diri sendiri dan orang lain, dan disebut sukses apabila
kesuksesan itu bermanfaat bagi orang lain disekitar kita,kesuksesan itu tidak
hanya berupa materi, tapi kesuksesan itu bisa berupa non materi.
B.
Cara
Menjadi Wirausaha Sukses
Berikut beberapa cara
menjadi wirausaha yang sukses, yakni:[3]
1. Mau Kerja Keras
Kerja keras merupakan modal darsar untuk keberhasilan
seseorang. Rosulullah sangat marayh melihat orang pemalas dan
suka berpangku tangan. Bahkan, beliau secara simbolik memberi hadiah kampak dan
tali kepada seorang laki-laki agar mau bekerja keras mencari kayu dan
menjualnya ke pasar. Demikian pula jika mau berusaha, mulailah berusaha sejak
subuh. Jangan tidur sesudah subuh, cepatlah bangun dan mulailah kegiatan untuk
itu. Akhirnya laki-laki itu sukses dalam hidupnya.
Demikianlah setiap pengusaha yang sukses selalu menempuh
saat-saat ia harus bekerja keras membanting tulang dalam merintis
perusahaannya. Seorang pengusaha taksi mungkin tadinya ia hanya seorang sopir
angkutan umum, seorang pengusaha tekstil mungkin tadinyaseorang pedagang kredit
tekstil atau tukang jahit, dan banyak lagi contoh yang dapat kita jumpai dalam
riwayat hidup pengusaha yang sukses.
Sikap kerja keras harus dimiliki seorang wirausahawan. Dalam
hal ini, unsur disiplin memainkan peranan penting. Sebab, bagaimana orang mau
bekerja keras jika disiplin tidak ada. Dia harus mengatur waktu, sesuai irama
kehidupan, bangun pagi siap-siap untuk kerja, mulai kerja, istirahat, dan
seterusnya setelah malam tiba. Malam hari ia tidur ada satu lagi elemen penting
dalam keberhasilan dalam kerja keras, yaitu berserah diri pada Allah SWT,
dengan selalu berdo’a kepada-Nya. Insya Allah kerja keras yang diiringi dengan
do’a akan memperoleh sukses.
2. Bekerjsama dengan Orang lain
Perbanyaklah teman dengan orang-orang dibawah ataupun dengan
orang-orang di atas kita. Murah hati, banyak senyum kepada bawahan dan patuh
dan disiplin terhadap atasan, dan hindarkan permusuhan. Dengan menggunakan
tenaga orang lain, maka tujuan mudah dicapai. Inilah yang disebut “Manajemen”
yaitu ilmu atau seni menggunakan tenaga orang lain untuk mencapai tujuan
yang sudah ditetapkan.
Seorang wirausahawn mudah bergaul, disenangi oleh
masyarakat. Dia tidak suka fitnah, sok hebat, arogan, tidak suka menyikut,
menggunting dalam lipatan, dsb. Dia harus berperilaku yang menyenangkan bagi
semua orang, sehingga memudahkannya bekerjasama dalam mencapai keberhasilan.
3. Penampilan yang baik
Ini bukan berarti
penampilan body face/muka yang elok atau paras cantik. Akan tetapi lebih
ditekankan pada penampilan perilaku jujur, disiplin. Banyak orang tertipu
dengan rupa nan elok tetapi ternyata orangnya penipu ulung. Ingatlah, pribadi
yang baik danjujur akan disenangi orang dimana-mana dan akan sukses bekerja
sama dengan siapa saja.Seorang lulusan sekolah menengah atau alumni sebuah
perguruan tinggi melamar dan diterima kerja disebuah perusahaan. Dia
berpenampilan baik seperti diceritakan diatas, maka dengan cepat ia naik
pangkat menduduki posisi dalam perusahaan tersebut. Berkat naluri wirausahanya
ia bisa menabung dari income-nya tiap bulan, kemudian mencari
peluang-peluang usaha lain. Setelah modal tabungan dirasa cukup, maka ia bisa
menjelma menjadi pengusaha sukses. Peluang usahanya wirausahanya bisa bisa
dalam bentuk mensuplai komoditi yang diperlukan oleh bekas perusahaan tempat
semula ia bekerja atau meritis wirausaha dalam jenis komoditi yang sama atau ia
pindah ke kota lain.
4. Yakin (Self Confidence)
Kita harus memiliki keyakinan diri bahwa kita akan sukses
melaukan suatu usaha, jangan ragu dan bimbang. Niatlah bekerja baik, kemu dian
berserah diri kepada Allah SWT.
Self confidence ini diimplementasikan dalam
tindakan sehari-hari, melangkah pasti, tekun, sabar, tidak ragu-ragu. Setiap
hari otaknya selalu berputar membuat rencana dan perhitungan-perhitungan
alternatif. Dia bisa saja menguji buah pikirannya dengan teman-teman lain, baik
yang pro maupun yang kontra dengan rencananya.
5. Pandai
Membuat Keputusan (Making Sounddecision)
Jika anda dihadapkan pada alternatif, harus memilih, maka
buatlah pertimbangan yang matang. Kumpulkan berbagai informasi, boleh minta
pendapat orang lain, setelah itu ambil keputusan, jangan ragu-ragu. Dengan
berbagai alternatif yang ada dalam pikirannya ia akan dapat mengambil keputusan
terbaik.
6. Mau menambah Ilmu Pengetahuan (College
Education)
Zaman sekarang pendidikikan adalah nomor satu. Tenaga tak
terdidik harrganya murah sekali. Sebaliknya orang terdidik, memiliki ilmu dan
keterampilan akan dibayar mahal. Benarkah rosulullah yang mewajibkan semua
muslim menuntut ilmu dari ayunan sampai ke liang kubur. Pendidikan ini bukan
berarti harus masuk perguruan tinggi, melainkan pendidikian dalam bentuk
kursus-kursus, penalaran di kantor, membaca buku, dsb.
Pendidikan College dalam bentuk diploma akan sangat
membantu seseorang menemukan dan mengembangkan jiwa serta operasional
wirausaha. Akan tetapi, hal yang penting disini adalah adanya tambahan
pengetahuan.
7. Ambisi untuk Maju (Ambition drive)
Kita jangan loyo, pasrah menyerah tak mau berjuang. Kita
harus punya semangat tinggi, mau berjuang untuk maju. Orang-orang yang gigih
dalam meghadapi pekerjaan dan tantangan, biasanya banyak berhasil dalam
kehidupan. Apakah jenis pekerjaan yang dilakukan, profesi apapun yang dihadapi,
kita harus mampu melihat kedepan dan berjaung untuk menggapai apa yang
diidam-idankan.
8. Pandai Berkomunikasi (Ability to
Communicate)
Pandai berkomunikasi berarti pandai mengorganisasi buah
pikiran kedalam bentuk ucapan-ucapan yang jelas, menggunakan tutur kata yang
enak didengar, mampu menarik perhatian orang lain. Komunikasi baik, diikuti
dengan perilaku jujur, konsisten dalam pembicaraan akan sangat membantu
seseorang dalam mengembangkan karir masa depannya. Akhirnya dengan keterampilan
berkomunikasi itu seseorang dapat mencapai puncak karir, meraih kursi empuk
yang menjadi idaman setiap orang.
C.
Mengubah Pola
Pikir untuk Menjadi Seorang Wirausaha Sukses
Pola pikir dan lingkungan yang selalu berorientasi menjadi
karyawan mulai sekarang kita putar balik menjadi berorientasi untuk menjadi
karyawan (pengusaha). Untuk mengubah
mental dan motivasi yang sudah demikian melekat tertanam disetiap insan
Indonesia bukanlah perkerjaan yang mudah. Memang mengubah pola pikir seseorang
untuk memulai suatu usaha bukan pekerjaan yang mudah. Banyak kendala yang
menghadang, mulai dari mental takut rugi, motivasi, bakat, soal keluarga, dana,
pengalaman sebelumnya, sampai kemampuan mengelola. Namaun, paling tidak mental
yang dimiliki merupkan modal yang sangat besar untuk memulai suatu usaha.
Untuk itu perlu diciptakan suatu iklim yang dapat mengubah
pola pikir baik mental maupun motivasi orangtua, dosen dan mahasiswa agar kelak
anak-anak mereka dibiasakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan ketimbang
mencari pekerjaan. Perubahan ini tidak dapat dilakukan secara cepat, tetapi
harus dilakukan secara bertahap. Pertama,
misalnya dengan mendirikan sekolah yang berwawasan wirausaha atau (entrepreneur) atau paling tidak
menerapkan matakuliah kewirausahaan seperti yang skrang ini sedang di galakan
diberbagai perguruan tinggi. Dengan demikian, hal itu sedikit banyak akan
mengubah dan menciptakan pola pikir (mental dan motivasi) mahasiswa dan orang
tua.[4]
Kedua, di dalam pendidikan keberanian perlu ditekankan
keberanian untuk memulai berwirausaha. Biasanya, kendala kita untuk memulai
suatu usaha adalah adanya rasa takut akan rugi atau bangkrut. Namun, sebagian
orang yang sudah memiliki jiwa wirausaha merasa bingung dari mana memulai suatu
usaha.
Ketiga, tidak sedikit yang merasa bahwa berwirausaha sama
dengan tidak memiliki masa depan yang pasti. Sementara itu, dengan bekerja
diperusahaan, mereka yakin bahwa masa
depan sudah pasti, apalagi pegawai negeri. Dengan berwirausaha, justru masa
depan ada ditangan kita, bukan ditangan orang lain.
Dorongan berbentuk motivasi yang kuat untuk maju dari pihak
keluarga merupakan modal awal untuk menjadi wirausaha. Dengan didukung pihak
keluarga mereka memiliki mental dan motivasi
sebagai faktor pendorong utama. Keluarga dapat merangsang para mahasiswa
dengan memberikan gambaran nyata betapa nikmatnya memiliki usaha sendiri
(pengusaha) yakinkan enaknya memiliki pegawai atau menjadi bos, memiliki
kebebasan memberi perintah bukan diperintah, meraih keuntungan yang tak
terbatas, dan segudang daya rangsang lainnya yang dapat menggugah jiwa para
mahasiswa untuk berwirausaha.
Keuntungan wirausaha dengan membuka usaha atua berwirausaha,
harga diri seseorang tidak turun, tetapi sebaliknya meningkat. Sipengusaha
menjadi kelas tersendiri dimasyarakat dan dianggap memiliki wibawa tertentu,
seperti disegani dan dihormati. Dalam banyak kasus, pengusaha bahkan dianggap
sebagai penyelamat bagi mereka yang membutuhkan lapangan kerja. Dan hal tersebut
merupakan hal yang sangat mulia.
Dari sisi penghasilan, memiliki usaha sendiri jelas dapat
memberikan penghasilan yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan menjadi
pegawai. Penghasilan seorang pegawai dapat dikalkulasikan untuk satu periode.
Tentu saja besarnya tidak jauh berbeda dari setiap bulan. Sementara itu, besar
kecil penghasilan seorang pengusaha mengalir seperti air yang tak
putus-putusnya, apa saja yang dilakukakan selalu memperoleh keuntungan.
Dari sisi ide dan motifasi biasanya para usaha selalu
meiliki ide yang begitu banyak untuk menjalankan usahanya. Telinga, mulut, dan
mata selalu memberikan inspirasi untuk menangkap setiap peluang yang ada dan
menjadi ide untuk di jual. Motifasi untuk maju dan semakin besar akan selalu
melekat dalam hati seorang pengusaha. Setiap waktu selalu timbul ide untuk
menjadikan sesuatu menjadi uang. sebagi contoh, seorang yang memiliki jiwa
pengusaha melihat sampah saja sudah berfikir menjadikannya uang, melihat lokasi
yang strategis sudah merupakan uang.
Dari sisi masa depan pengusaha yang sukses relatif yang
lebih baik di banding pegawai. Seorang wirausaha tidak pernah pension dan usaha
yang di jalankan dapat diteruskan generasi selanjutnya.
Adapun sikap dan karakteristik wirausaha yang sukses[5]:
a) Jujur dalam bertindak dan bersikap.
b) Rajin, tepat waktu, dan tidak
pemalas.
c) Selalu murah senyum.
d) Lemah lembut dan ramah tamah.
e) Lebih menyukai risiko yang
diperhitungkan.
f) keinginan untuk selalu memperbaiki diri.
g) Yakin atas kemampuannya untuk meraih
sukses.
h) Memiliki energi yang tinggi
i)
Berorientasi
kemasa depan
j)
Terampil
berorganisasi
k) Selalu menilai prestasi lebih tinggi
dari pada uang
l)
Berani
bertanggung jawab.
D.
Contoh Wirausaha Sukses di Dunia
1. Steve Jobs
Siapa yang tidak kenal produk Mac, iPod dan iPhone? Ketiga
produk ini adalah brand yang sangat terkenal dari perusahaan Apple Inc. Saat ini Apple dianggap
sebagai salah satu perusahaan paling berpengaruh dalam perkembangan teknologi
dunia. Ini semua
berkat kegigihan Steve Jobs, sang pendiri Apple. Steve
adalah sosok pengagum kesederhanaan dan keindahan. Inilah dua kunci dasar
selain visinya ke depan yang membuat Apple berhasil mematahkan dominasi
Microsoft milik Bill Gates.
Steve kecil sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap
peranti elektronik. Steve pernah ditawari kerja sambilan selama liburan musim
panas di Hewlett Packard Company. Disnilah Steve bertemu dengan Steve Wozniak,
yang menjadi partnernya mendirikan Apple. Di usia 17 tahun Steve sempat di-dropout
dari universitas Reed College, Portland, Oregon. Steve tetap mengikuti kelas
kaligrafi di universitasnya karena kecintaannya pada keindahan.
Tahun 1974 Steve bekerja di perusahaan game Atari bersama
Steve Wozniak. Suatu ketika Steve membujuk Wozniak untuk mendirikan perusahaan
komputer. 1 April 1976, ketika usia Steve 21 tahun, Steve mendirikan Apple
Computer. Ketika
Apple Computer mulai berkembang dan sukses, dewan direksi memecat Steve karena
terlalu ambisius. Kemudian Steve mendirikan NeXT Computer dan
membeli perusahaan film animasi Pixar. Dari kedua perusahaan itu, namanya
kembali berkibar sedangkan Apple mengalami kebangkrutan.
Saat itu, Steve kembali
ke Apple, hasil akuisisi Apple terhadap NeXT. Banyak orang meragukan kemampuan
Steve untuk mengangkat Apple. Steve menanggapi dengan dingin. “Saya yakin bahwa satu hal
yang bisa membuat saya bertahan adalah bahwa saya mencintai apa yang saya
lakukan. Kita harus mencari apa yang sebenarnya kita cintai. Dan adalah benar
bahwa pekerjaan kita adalah kekasih kita. Dan satu-satunya jalan untuk bisa
mencapai kepuasan sejati adalah melakukan apa yang kita yakini,” sebut Steve. Itulah yang dibuktikan
oleh Steve Jobs.
2. Michael Dell
Michael Dell merupakan
pendiri perusahaan komputer merk Dell. Lagi-lagi pendirinya seorang
mahasiswa yang cari uang tambahan atau istilah gaulnya Partime.. Ia mulai
bisnis komputer pada tahun 1984 dengan modal $1.000. Garasi kecil di rumahnya
ia manfaatkan dengan baik, daripada nganggur saat tidak ada kuliahan Dell memanfaatkannya
untuk menjual rakitan komputernya ke pelanggan.
Setelah 1 ½ tahun bisnis, Dell telah berhasil menjual
komputernya total senilai $80.000. Lagi-lagi karena keenakan bisnis dan tempat
kuliahnya tidak bisa menyesuaikan, ia mengikuti jejak Bill Gates DO dari kampus
dan Fokus bisnis secara Full time. Prodak Dell terus berkembang sampai
saat ini, bukan hanya komputer dan laptop saja juga prodak elektronik lainnya
seperti printer, smartphoe hingga televisi.[6]
3. Bob Sadino
Terlahir di Lampung, 9
Maret 1939, mendiang pengusaha dengan nama lengkap Bambang Mustari Sadino ini
termasuk salah satu pengusaha sukses yang sempat mengalami jatuh-bangun sebelum
akhirnya menorehkan kesuksesan besar. Setelah sekitar sembilan tahun menjadi pegawai, Bob memutuskan untuk
berhenti dan banting setir menjadi pengusaha. Usaha pertama yang dirintisnya
adalah bisnis penyewaan mobil, dengan hanya bermodalkan satu mobil Mercedes dan
ia supiri sendiri.
Namun karena musibah kecelakaan yang
menimpanya saat mengemudikan mobil yang disewakannya itu, bisnis itupun
berhenti di tengah jalan. Tidak putus semangat, ia kemudian beralih profesi
sebagai buruh bangunan yang dibayar dengan upah harian. Saat menjadi kuli
tersebut, ia melihat adanya peluang bisnis yang lain, bisnis ternak ayam dan
telur ayam negeri. Dengan modal pinjaman tetangganya, akhirnya Bob mulai
menjalankan bisnis tersebut. Awalnya, Bob menawarkan sendiri dagangannya dari
rumah ke rumah di wilayah sekitar tempat tinggalnya, terutama kepada para
ekspatriat, di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Bisnis telurnya tersebut
akhirnya berbuah manis dan ia mengembangkan sayap dengan menjual daging dan
sayuran hidoponik. Berkat keuletannya, bisnis tersebut sukses dan ia pun
mendirikan Kem-Chicks, supermarket ternama yang menjual berbagai macam produk
peternakan dan pertanian. Meski sudah sukses, ia tetap tampil sederhana dan
kerap kali melayani sendiri para pelanggannya seperti keluarganya sendiri.
4. Susi Pudjiastuti
Perempuan kelahiran
1965 yang sekarang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI di bawah
Presiden Jokowi ini adalah seorang pengusaha yang terkenal tegas. Ia merintis
bisnisnya di bidang perikanan dan kemudian maskapai penerbangan dari nol. Setelah
memilih untuk berhenti sekolah sebelum lulus SMA, ia memulai usahanya sebagai
pedagang pakaian dan bed cover. Setelah melihat potensi wilayah tempat
tinggalnya, Pangandaran, sebagai penghasil ikan, Susi lantas memanfaatkannya
sebagai peluang bisnis dan beralih ke usaha perikanan. Dengan modal hanya Rp 750
ribu hasil dari menjual perhiasannya, ia mulai membeli ikan dari tempat
pelelangan dan memasarkannya ke sejumlah restoran. Setelah sempat tersendat,
bisnis Susi akhirnya berhasil menguasai bursa pelelangan ikan di Pangandaran
dan bahkan kemudian merambah ke ekspor ikan dan lobster.
Bisnis maskapai penerbangannya juga
berawal dari bisnis perikanan tersebut. Untuk mengatasi masalah pengiriman ikan
yang lambat apabila lewat darat atau laut, Susi membeli sebuah pesawat dari
pinjaman bank untuk pengangkutan produk lautnya, yang kemudian berkembang
menjadi armada maskapai penerbangan Susi Air yang melayani rute pedalaman dan
carter.
5. Gibran Rakabuming
Saat ini nama Gibran
Rakabuming mungkin sudah dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia, di
luar fakta bahwa ayahnya, Joko Widodo, adalah seorang presiden negara
republik Indonesia. Gibran adalah pemilik sebuah bisnis di bidang catering
dan wedding organizer dengan nama Chili Pari.
Sebelum menjabat menjadi Walikota Solo,
kemudian Gubernur DKI jakarta, dan akhirnya Presiden RI, ayahnya, Joko Widodo
merupakan pengusaha mebel. Namun, Gibran memilih untuk merintis usaha sendiri
tanpa campur tangan ayahnya. Ia memulai usahanya dengan mengajukan pinjaman ke
bank untuk modal. Meski sempat ditolak beberapa kali, akhirnya ia mendapatkan
persetujuan dari salah satu bank dan dengan modal pinjaman tersebut ia pun
memulai Chili Pari dengan melayani pesanan partai kecil. Berkat kemampuan dan
keuletannya sendiri, sekarang Chili Pari sudah banyak menangani order besar
dengan jumlah tamu hingga ribuan orang dan usaha Gibran pun semakin berkembang.[7]
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
1.
Wirausaha sukses adalah suatu impian
atau tujuan yang kita inginkan telah tercapai dengan usaha dan kerja keras yang
dijalani dalam hidupnya dalam mencapai kesuksesan dan keinginan tersebut berupa
hal yang positif baik untuk diri sendiri dan orang lain, dan disebut sukses
apabila kesuksesan itu bermanfaat bagi orang lain disekitar kita,kesuksesan itu
tidak hanya berupa materi, tapi kesuksesan itu bisa berupa non materi.
2.
Cara-cara untuk menjadi wirausaha yang
sukses yakni:
a) Mau Kerja
Keras
b) Bekerjsama
dengan Orang lain
c) Penampilan
yang baik
d) Yakin (Self
Confidence)
e) Pandai Membuat Keputusan (Making Sounddecision)
f) Mau
menambah Ilmu Pengetahuan (College Education)
g) Pandai
Berkomunikasi (Ability to Communicate)
3.
Mengubah pola pikir untuk menjadi
seorang wirausaha yang sukses yakni pertama, misalnya dengan mendirikan sekolah yang berwawasan
wirausaha atau (entrepreneur) atau
paling tidak menerapkan matakuliah kewirausahaan seperti yang skrang ini sedang
di galakan diberbagai perguruan tinggi. Dengan demikian, hal itu sedikit banyak
akan mengubah dan menciptakan pola pikir (mental dan motivasi) mahasiswa dan
orang tua. Kedua, di dalam pendidikan keberanian perlu ditekankan keberanian
untuk memulai berwirausaha. Biasanya, kendala kita untuk memulai suatu usaha
adalah adanya rasa takut akan rugi atau bangkrut. Namun, sebagian orang yang
sudah memiliki jiwa wirausaha merasa bingung dari mana memulai suatu usaha.
Ketiga, tidak sedikit yang merasa bahwa berwirausaha sama dengan tidak memiliki
masa depan yang pasti. Sementara itu, dengan bekerja diperusahaan, mereka yakin bahwa masa depan sudah pasti,
apalagi pegawai negeri. Dengan berwirausaha, justru masa depan ada ditangan
kita, bukan ditangan orang lain.
4.
Contoh wirausaha yang sukses di dunia
a) Steve
Jobs
b) Michael
Dell
c) Bob
Sadino
d) Susi
Pudjiastuti
e) Gibran
Rakabuming
DAFTAR PUSTAKA
Alvin,
Tio, Pengertian Sukses, Blog Tio Alvin,
http://tioalvin.blogspot.co.id/20-11/03/pengertian-sukses.html, (4 Juni 2017)
Atriad, Muli, Jalan Menuju Wirausaha Sukses, Blog Muli
Atriad,
https://muliatriad-wordpress.com/2012/12/04/jalan-menuju-wirausaha-sukses,
(04 Juni 2017)
Fadiati,
Ari dan Dedi Purwana, Menjadi Wirausaha
Sukses, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011
Kasmir, Kewirausahaan, Jakarta: Rajagrafindo,
2006
www.cermati.com,
8 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia,
https://www.cermati.com/artikel/8-kisah-inspiratif-pengusaha-sukses-indonesia,
(4/7/2017)
Yeaind, 5
Kisah Pengusaha Sukses Dunia, Blog Yeaind, https://yeaind.wordpress.com/20-13/09/16/5-kisah-pengusaha-sukses-dunia,
(4/7/2017)
[1] Kasmir, Kewirausahaan, (Jakarta: Rajagrafindo, 2006) h. 16-17
[2] Tio Alvin, Pengertian Sukses,
Blog Tio Alvin, http://tioalvin.blogspot.co.id/20-11/03/pengertian-sukses.html, (4 Juni 2017)
[3] Muli Atriad, Jalan Menuju
Wirausaha Sukses, Blog Muli Atriad,
https://muliatriad-wordpress.com/2012/12/04/jalan-menuju-wirausaha-sukses,
(04 Juni 2017)
[4] Kasmir, Kewirausahaan, h.4-5
[5] Ari Fadiati dan Dedi Purwana, Menjadi Wirausaha Sukses, (Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2011), h. 22
[6] Yeaind, 5 Kisah Pengusaha Sukses
Dunia, Blog Yeaind,
https://yeaind.wordpress.com/20-13/09/16/5-kisah-pengusaha-sukses-dunia,
(4/7/2017)
[7] www.cermati.com, 8 Kisah
Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia,
https://www.cermati.com/artikel/8-kisah-inspiratif-pengusaha-sukses-indonesia,
(4/7/2017)
No comments:
Post a Comment